7 Cara Mengecek Kualitas Sablon di Tas Kanvas

Tas kanvas kini menjadi pilihan populer karena sifatnya yang serbaguna, tahan lama, dan ramah lingkungan. Tas ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga sebagai media promosi bagi brand atau komunitas.

Namun, untuk memastikan tampilan tas tetap menarik dan awet, kualitas sablon yang diaplikasikan pada tas menjadi faktor yang sangat penting. Sablon yang baik tidak hanya memperindah tas tetapi juga menjamin ketahanan desain terhadap penggunaan jangka panjang. Dengan kualitas sablon yang tinggi, tas kanvas akan tetap tampak menarik meski sering digunakan atau dicuci.

Sablon yang mudah pudar atau mengelupas tentu akan membuat tampilan tas cepat usang. Berikut adalah 7 cara praktis untuk mengecek kualitas sablon pada tas kanvas agar Anda bisa mendapatkan produk yang tidak hanya estetis tetapi juga awet.

1. Perhatikan Detail dan Kejelasan Warna Sablon

Sablon berkualitas baik biasanya memiliki detail yang tajam dan warna yang jelas serta konsisten. Ini terlihat dari desain yang tidak ada bagian kabur atau warna yang tampak tidak rata. Sablon dengan warna cerah yang merata menunjukkan bahwa proses dan bahan yang digunakan berkualitas tinggi.

Selain itu, jika ada gradien atau warna bertumpuk, hasil sablon akan tetap terlihat halus dan tidak berbintik. Hal ini penting karena sablon dengan detail buruk cenderung mudah luntur atau terkelupas seiring waktu. Jika tas kanvas Anda memiliki desain yang terlihat tajam dengan warna yang menonjol, ini adalah indikasi bahwa sablon tersebut memiliki ketahanan yang baik terhadap penggunaan jangka panjang.

2. Sentuh Permukaan Sablon

Memeriksa kualitas sablon dapat dilakukan dengan menyentuh permukaannya. Sablon berkualitas tinggi umumnya terasa halus dan tidak mudah mengelupas. Anda bisa mencoba menggaruknya dengan lembut untuk melihat apakah sablon terlepas atau tidak.

Jika terasa lengket, kemungkinan bahan sablon yang digunakan tidak berkualitas dan dapat mengelupas lebih cepat. Sebaliknya, sablon yang berkualitas baik akan tetap menempel dan tidak menunjukkan tanda-tanda pengelupasan, meskipun terkena goresan ringan. Dengan meraba permukaan sablon, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai ketahanan sablon di tas kanvas tersebut, yang akan tetap melekat walau sering digunakan atau dicuci.

3. Cek Ketahanan Sablon dengan Teknik Gesekan

Cara lainnya adalah dengan menguji ketahanan sablon terhadap gesekan. Anda bisa mencoba menggosok sablon dengan jari atau kain kering secara perlahan. Sablon berkualitas baik biasanya tidak akan mudah luntur atau retak meskipun tergesek.

Pengujian ini penting karena tas kanvas sering digunakan untuk membawa banyak barang, sehingga bagian sablon dapat terpapar gesekan. Sablon yang tahan gesekan lebih mampu bertahan dalam kondisi penggunaan sehari-hari, seperti saat tas diselipkan di antara barang-barang atau diletakkan di permukaan kasar. Jika sablon tampak memudar atau retak hanya karena gesekan ringan, maka kualitasnya bisa dipertanyakan, dan tas tersebut mungkin tidak bertahan lama.

4. Uji Ketahanan Air pada Sablon

Sablon berkualitas tinggi harus tahan terhadap air, karena tas kanvas sering kali digunakan di berbagai kondisi, termasuk saat hujan. Untuk mengecek ketahanan sablon terhadap air, semprotkan sedikit air ke permukaannya. Perhatikan apakah ada perubahan warna atau lunturan pada sablon.

Sablon yang bagus akan tetap kuat dan tidak menunjukkan tanda luntur. Selain itu, sablon berkualitas tinggi akan tetap menempel dan warnanya tidak akan berubah meski terkena air. Uji ketahanan air ini juga penting untuk mengetahui apakah sablon akan bertahan ketika tas dicuci. Jika sablon luntur atau berubah warna setelah terkena air, hal ini menandakan bahan sablon yang digunakan mungkin tidak cukup kuat.

5. Lakukan Tes Kekakuan dengan Meregangkan Tas

Sablon pada tas kanvas yang berkualitas baik akan tetap elastis meski bagian tas diregangkan. Untuk mengetesnya, tarik perlahan bagian tas yang memiliki sablon. Sablon yang tahan lama akan tetap utuh dan tidak menunjukkan retakan, bahkan saat ditarik.

Ini penting karena tas kanvas biasanya digunakan untuk membawa berbagai barang yang kadang menyebabkan bagian tas meregang. Jika sablon cepat retak atau pecah saat diregangkan, berarti bahan sablon yang digunakan tidak fleksibel dan tidak dirancang untuk penggunaan intensif. Kualitas sablon yang elastis memastikan bahwa desain tetap utuh meski tas digunakan dalam berbagai situasi yang melibatkan peregangan.

6. Amati Permukaan Sablon Setelah Dicuci

Jika memungkinkan, cobalah mencuci tas kanvas dengan air hangat untuk melihat bagaimana sablon bereaksi. Biasanya, sablon berkualitas tinggi akan tetap melekat dengan baik dan tidak mengelupas meski dicuci. Tas yang memiliki sablon bagus tidak akan mudah luntur atau rusak meski mengalami proses pencucian yang berulang.

Jika setelah dicuci Anda mendapati sablon tetap dalam kondisi baik, ini menunjukkan bahwa teknik dan bahan sablon yang digunakan memiliki daya tahan yang tinggi. Mencuci tas ini akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana tas tersebut akan bertahan dalam penggunaan jangka panjang, terutama jika Anda berencana sering mencucinya.

7. Tanyakan Informasi Mengenai Jenis Sablon yang Digunakan

Jenis sablon sangat memengaruhi daya tahan dan kualitas desain pada tas kanvas. Ada beberapa jenis sablon yang umum digunakan, seperti sablon plastisol dan sablon rubber. Sablon plastisol terkenal tahan lama dan tidak mudah luntur, terutama untuk desain warna-warni yang kompleks.

Sablon rubber, di sisi lain, lebih fleksibel dan cocok untuk desain sederhana dengan warna solid. Mengetahui jenis sablon yang digunakan dapat membantu Anda memutuskan apakah tas tersebut cocok untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk tampilan jangka panjang. Jika penjual memberikan informasi detail mengenai bahan dan jenis sablon yang digunakan, ini bisa menjadi indikator bahwa sablon tersebut berkualitas tinggi dan telah diproses dengan baik.

Dengan memahami cara-cara di atas, Anda dapat memastikan tas kanvas dengan sablon berkualitas tinggi yang mampu bertahan lama dan tetap menarik meski sering dipakai.

Bagikan Artikel Ini di Sosial Media Kamu

Facebook
Twitter
Pinterest

Jangan Lupa Baca Artikel Lainnya!

Scroll to Top